1. Benteng Otahana
Dulu,
benteng Otahana digunakan oleh para Raja Gorontalo sebagai tempat
perlindungan dan pertahanan. Material yang digunakan untuk membangun
benteng ini sangatlah unik, yakni berasal dari campuran pasir, plester
dan putih telur Maleo. Letaknya yang berada di dataran tinggi
memungkinkan bagi Anda untuk menikmati pemandangan Danau Limboto.
Benteng
Otahana terletak di Dembe I, Kota Barat, sekitar 8 km dari pusat kota
Gorontalo. Anda dapat menemukan dua benteng lainnya yaitu Otahiya dan
Istana Ulupahu. Untuk mencapainya, Anda harus menaiki 345 anak tangga.
Cobalah pengalaman seru mendaki hingga ke puncak benteng!
2. Menara Mulia
Jika
Anda ingin menikmati suasana yang berbeda, cobalah menjelajahi
pemandangan indah Danau Limboto dari ketinggian 60 m menggunakan
teleskop. Ya, Anda dapat menaiki Menara Kemuliaan. Di dalam menara ini
terdapatcindera mata yang ditampilkan dan beberapa restoran untuk menikmati kuliner khas Gorontalo.
3. Monumen Nani Wartabone
Taukah Anda, nama monumen ini diambil dari nama salah satu pahlawan lokal Gorotalo, bernama Nani Wartabone. Jasanya sangatlah penting dalam perjuangan rakyat Gorontalo. Monumen ini dapat Anda temukan di Taman Taruna Remaja Gorontalo. Anda bisa mengunjugi salah satu masjid tertua di Gorontalo yang berusia sekitar 300 tahun!
4. Tangga 2000 dan Jejak Kaki Lahilote
Dari
atas ketinggian objek wisata tangga 2000 dan jejak kaki Lahilote ini,
anda dapat menikmati keindahan danau Tomini. Rasakan semilir angin
dingin menerpa pohon-pohon kelapa pada malam hari. Sebuah batu berukuran
besar nampak seperti jejak kaki manusia, secara historis, “Lahilote” adalah jejak kaki dari seorang pria yang menikah dengan sorang malaikat yang jatuh ke bumi.
5. Desa Suku Bajo
Desa Suku Bajo di huni oleh suku Bajo. Mereka umumnya tinggal berkelompok serta memiliki budaya dan tradisi unik. Mata pencaharian utama mereka adalah nelayan. Suku Bajo tinggal di perahu yang disebut “Bangau”, mereka pergi dari satu pulau ke pulau lainnya, dan berakhir kembali ke Pulau Pantai Toro untuk budidaya mutiara dan rumput laut.
6. Pusat Kerawang
Tempat ini merupakan salah satu penghasil kain kerajinan tradisional Gorontalo yang indah. Pusat industri kerajinan karawang ini disebut juga dengan Karawo. Anda dapat mengoleksinya jika bertandang ke Gorontalo dan singgah di sini.
7. Rumah Adat Gorontalo
Rumah Adat Gorontalo disebut dengan Bantayo Poboide. Secara harfiah “Bantayo” artinya bangunan dan “Poboide”
berarti tempat pertemuan. Selain sebagai budaya Gorontalo, Bantayo
Poboide juga berfungsi sebagai tempat kegiatan seni budaya Gorontalo.
Tempat ini memiliki banyak ruangan dengan fungsi masing-masing, ornamen
pada dinding juga menyimbolkan setiap aktivitas penghuninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar