Social Icons

animasi-bergerak-selamat-datang-0009

Featured Posts

Selasa, 24 Februari 2015

Polopalo, Alat Musik Tradisional Gorontalo


Berkas:Polopalo.gifPolopalo adalah alat musik tradisional khas semenanjung Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Polopalo merupakan alat musik jenis idiofon atau golongan alat musik yang sumber bunyinya diproleh dari badannya sendiri. Dalam artian bahwa ketika Polopalo tersebut di pukul atau sebaliknya memperoleh pukulan, bunyinya akan dihasilkan dari proses bergetarnya seluruh tubuh Polopalo tersebut.
Alat musik Polopalo adalah alat musik yang bahan dasarnya terbuat dari bambu, bentuknya menyerupai garputala raksasa dan teknik memainkannya yakni dengan memukulkan kebagian anggota tubuh yaitu lutut. Pada perkembangannya, Polopalo mendapatkan penyempurnaan pada beberapa hal, salah satunya adalah kini Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang dilapisi karet agar mempermudah dan membantu dalam proses memainkan alat musik Polopalo. Hal ini memberi dampak selain tidak membuat sakit bagian anggota tubuh yang dipukul, juga membuat Polopalo tersebut berbunyi lebih nyaring. Perkembangan lainnya alat musik Polopalo di kembangkan dari 2 (nada) menjadi lebih, dalam artian musik Polopalo telah dikembangkan jenis organologinya sehingga menghasilkan beberapa buah alat musik Polopalo dalam bentuk dan nada yang berbeda. Setelah itu Polopalo yang telah menjadi beberapa buah nada tersebut, dimainkan oleh beberapa orang dengan menyesuaikan komposisi yang telah dibuat. Secara otomatis musik Polopalo sudah bisa menghasilkan tangga nada yang bisa kita komposisikan menjadi suatu karya musik (seperti layaknya kelompok musik angklung).

Minggu, 22 Februari 2015

Gorontalo Tempo Dulu

Gorontalo tempo dulu
Gorontalo tempo dulu
Gorontalo seperti daerah lainnya di Indonesia pernah lama dijajah oleh Belanda akan tetapi lebih dahulu merdeka ketimbang Indonesia. Gorontalo merdeka pada tahun 1942 ketika penjajah Belanda digantikan oleh Jepang. Pada tanggal 23 Januari 1942 itulah Gorontalo merdeka dengan perjuangan rakyat bersama tokoh pejuang heroiknya yaitu Nani Wartabone dan Kusno Danupoyo

Inilah Keindahan Bawah Laut Gorontalo

Ini Keindahan Taman Bawah Laut Gorontalo

Tempat tumbuh bunga karang yang tak ada di tempat lain.

Ini Keunikan Taman Bawah Laut Gorontalo
VIVAlife - Aktivitas menyelam menjadi tren dari wisata laut. Mungkin para pelancong sudah bosan menikmati keindahan pantai atau hanya sekadar merasakan udara segar di bawah nyiur. Mereka lebih memilih bereksplorasi menjelajah keindahan alam bawah laut. 

Indonesia sendiri merupakan destinasi menyelam dunia. Dua titik penyelaman yang paling dikenal adalah Raja Ampat di Papua, dan Bunaken di Sulawesi Utara. Tapi tidak hanya ini yang dimiliki. Sebenarnya banyak taman laut lain yang patut dijadikan tujuan wisata. 

Setiap daerah tentu memiliki keunikannya sendiri. Termasuk wisata laut Gorontalo. Mewakili pameran menyelam dan wisata laut di Deep and Extreme Indonesia 2013 di JCC, Senayan, hari ini, Quality Hotel Gorontalo menebar kekhasan taman bawah laut Olele. 

Salvador Dali Sponge, yaitu bunga karang yang memiliki ukiran indah di pinggirannya, menyerupai lukisan Salvador Dali. Bunga karang ini memang belum ditemukan lagi diperairan manapun di dunia selain di Gorontalo. Bentuknya beragam mulai dari menyerupai kipas, hati bahkan seperti ikan hiu. 

Wisata Gorontalo

Tak hanya Salvador Dali Sponge, Anda juga dapat bermain bersama berbagai macam spesies biota laut Gorontalo, mulai dari Kuda laut, Ikan Napoleon, Scorpion Fish, Xeno Coral Crab, Candy Crab dengan warnanya yang manis seperti permen, Periclimenes Sarasvati, octopus, penyu dan banyak spesies lainnya. Bagi Anda penggila foto makro maupun wide angle silahkan membuktikan keindahan bawah air ini.




Taman Laut GorontaloDijelaskan Marketing Manager Quality Hotel Gorontalo Yunita Anggaraeni, perairan Gorontalo ini ternyata mengundang minat pelancong. "Lebih dari 1000 orang yang sudah mampir ke booth untuk mendapatkan informasi tentang kekayaan laut Gorontalo."

Penasaran seperti apa taman laut Gorontalo? Coba paket diving yang ditawarkan, menginap empat malam di Quality Hotel, termasuk 8 kali menyelami spot-spot terbaik. Atau jika hanya ingin menjelajah kota, Anda bisa menyambangi air terjun Lombongo, bermain di pantai pasir putih di Pulau Saronde, Hutan Nantu yang menjadi pusat penelitian mahasisawa Harvard dan Oxford, hingga melihat festival perayaan dewi samudera di Klenteng Hong San Bio. 

7 Tempat Wisata Populer di Provinsi Gorontalo

1. Benteng Otahana

Dulu, benteng Otahana digunakan oleh para Raja Gorontalo sebagai tempat perlindungan dan pertahanan. Material yang digunakan untuk membangun benteng ini sangatlah unik, yakni berasal dari campuran pasir, plester dan putih telur Maleo. Letaknya yang berada di dataran tinggi memungkinkan bagi Anda untuk menikmati pemandangan Danau Limboto.
8 Tempat Wisata Paling Favorit di Kota Gorontalo
Benteng Otahana terletak di Dembe I, Kota Barat, sekitar 8 km dari pusat kota Gorontalo. Anda dapat menemukan dua benteng lainnya yaitu Otahiya dan Istana Ulupahu. Untuk mencapainya, Anda harus menaiki 345 anak tangga. Cobalah pengalaman seru mendaki hingga ke puncak benteng!

2. Menara Mulia

 

Jika Anda ingin menikmati suasana yang berbeda, cobalah menjelajahi pemandangan indah Danau Limboto dari ketinggian 60 m menggunakan teleskop. Ya, Anda dapat menaiki Menara Kemuliaan. Di dalam menara ini  terdapatcindera mata yang ditampilkan dan beberapa restoran untuk menikmati kuliner khas Gorontalo.

3. Monumen Nani Wartabone

 

 

 

Taukah Anda, nama monumen ini diambil dari nama salah satu pahlawan lokal Gorotalo, bernama Nani Wartabone. Jasanya sangatlah penting dalam perjuangan rakyat Gorontalo. Monumen ini dapat Anda temukan di Taman Taruna Remaja Gorontalo. Anda bisa mengunjugi salah satu masjid tertua di Gorontalo yang berusia sekitar 300 tahun!

4. Tangga 2000 dan Jejak Kaki Lahilote

Dari atas ketinggian objek wisata tangga 2000 dan jejak kaki Lahilote ini, anda dapat menikmati keindahan danau Tomini. Rasakan semilir angin dingin menerpa pohon-pohon kelapa pada malam hari. Sebuah batu berukuran besar nampak seperti jejak kaki manusia, secara historis, “Lahilote” adalah jejak kaki dari seorang pria yang menikah dengan sorang malaikat yang jatuh ke bumi.
8 Tempat Wisata Paling Favorit di Kota Gorontalo
8 Tempat Wisata Paling Favorit di Kota Gorontalo

5. Desa Suku Bajo

 

 

Desa Suku Bajo di huni oleh suku Bajo. Mereka umumnya tinggal berkelompok serta memiliki budaya dan tradisi unik. Mata pencaharian utama mereka adalah nelayan. Suku Bajo tinggal di perahu yang disebut “Bangau”, mereka pergi dari satu pulau ke pulau lainnya, dan berakhir kembali ke Pulau Pantai Toro untuk budidaya mutiara dan rumput laut.

6. Pusat Kerawang

Tempat ini merupakan salah satu penghasil kain kerajinan tradisional Gorontalo yang indah. Pusat industri kerajinan karawang ini disebut juga dengan Karawo. Anda dapat mengoleksinya jika bertandang ke Gorontalo dan singgah di sini.

7. Rumah Adat Gorontalo

 

Rumah Adat Gorontalo disebut dengan Bantayo Poboide. Secara harfiah “Bantayo” artinya bangunan dan “Poboide” berarti tempat pertemuan. Selain sebagai budaya Gorontalo, Bantayo Poboide juga berfungsi sebagai tempat kegiatan seni budaya Gorontalo. Tempat ini memiliki banyak ruangan dengan fungsi masing-masing, ornamen pada dinding juga menyimbolkan setiap aktivitas penghuninya.

Binthe Biluhuta, Makanan Khas dari Gorontalo



Nikmatnya Binte Biluhuta, Makanan Khas Gorontalo 


GORONTALO tidak hanya terkenal dengan objek wisata, tapi juga memiliki makanan khas yang menggugah selera. Namanya binte biluhuta.

Berkunjung ke Gorontalo jangan lupa sempatkan untuk mencicipi makanan khas kota tersebut. Gorontalo tidak hanya terkenal dengan sambal dabu-dabu dan ikan cakalang, tapi masih banyak beragam kuliner yang wajib Anda coba.

Salah satu makanan khas Gorontalo yang masih jarang ditemui adalah binte biluhuta. Hidangan ini sudah ada sejak masa lampau. Warga Gorontalo biasa menyebut binte biluhuta dengan milu siram.

“Binte biluhuta hampir sama dengan sup, namun terbuat dari jagung manis yang sudah dipipil, ditambah potongan ikan cakalang, udang, parutan kelapa, kemangi, daun bawang, cabai merah, dan bawang goreng,” jelas travel blogger Cristanto saat dihubungi Okezone, baru-baru ini.

Rasanya yang gurih dan pedas banyak disukai oleh masyarakat Gorontalo. Binte biluhuta tidak hanya bisa ditemukan di Gorontalo, tapi Anda bisa menemukannya di daerah Sulawesi Tengah, seperti di Luwuk dan Palu.

“Untuk menikmati binte biluhuta, biasanya ditemani nasi dan sambal dabu-dabu. Tapi jika suka asam bisa ditambahkan perasan jeruk nipis,” tutupnya.

Bentor, Kendaraan Khas Masyarakat Gorontalo


Bentor adalah singkatan dari Becak Motor yang merupakan kendaraan roda tiga asal Gorontalo. kendaraan ini adalah ruang muatan seperti becak yang dirakit dengan menambahkan kendaraan bermotor jenis sepeda motor di bagian belakangnya.. Sistem perakitan dan kondisi laik jalan kendaraan ini berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tidak sesuai peruntukan. Dengannya pihak berwajib (DLLAJR) provinsi Gorontalo tidak memberikan izin beroperasinya kendaraan ini, Meski begitu jumlah kendaraan ini dari hari ke hari makin bertambah.
Sekitar tahun 2000 Bentor masuk ke wilayah Kota Kotamobagu, yang saat ini merupakan kota dengan populasi bentor terbanyak di Sulawesi Utara. Bermula hanya sebagai kendaraan pengangkut barang di pasar tradisional, hanya berkisar setahun Bentor menjelma menjadi angkutan yang diminati warga.
Di Kota Kotamobagu sendiri, kendaraan angkutan kota jenis mini bus yang beroperasi mulai berkurang lantaran kalah populer dengan bentor, sebap kemampuan memasuki jalan sempit menjadi salah satu keunggulan Bentor dibanding angkutan kota. Bahkan sekitar tahun 2004 sudah tidak ada lagi minimi bus yang beroperasi, kalau pun ada hanya rute yang sulit ditempuh bentor seperti jalur Kotamobagu-Modayag.
Perkembangan bentor di Kota Kotamobagu begitu pesat, tidak hanya jumlahnya saja, namun desain rangka becaknya hingga aksesoris seperti tambahan perangkat audio menjadi ciri khas paling menonjol dari bentor rakitan sejumlah bengkel di Kotamobagu. Bahkan tidak jarang para pemilik bentor rela mengeluarkan biaya perakitan dan paket audionya mencapai 20-an juta rupiah.
Bentor juga banyak di temukan di sekitar pemukiman Kota Makassar. Sejak tahun 2010, Bentor masuk ke kota Makassar dan perkembangannya pun sangat pesat, dan dapat di temukan di dalam kompleks kompleks. Dengan jarak 3 KM anda hanya membayar Rp.8,000.00 saja. Bentor ini pernah di tuding sebagai biang kemacetan kota makassar karena jumlahnya puluhan ribu, dan bentor ini juga pernah di anggap kendaraan yang berbahaya karena letak pengendara berada di belakang penumpang yang bisa menghalang pandangan si pengendara bentor tersebut.

Kamis, 05 Februari 2015

Sejarah Gorontalo

Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sebelumnya, semenanjung Gorontalo (Hulontalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.097.990 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².[1] Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.[2]
Provinsi Gorontalo berdiri secara resmi sejak tanggal 22 Desember tahun 2000, melalui penetapan sidang paripurna DPR RI. Namun sekalipun masih kontroversi, peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo diperingati pada tanggal 16 Februari tahun 2001, ditandai dengan dilantiknya Tursandi Alwi sebagai penjabat Gubernur pertama.[3]
Meskipun terbilang muda perihal pemekaran daerah, sebenarnya Provinsi Gorontalo lebih dahulu dikenal sejak zaman kolonial Belanda dengan kota-kota tua yang dimilikinya selain Kota Gorontalo (Hulontalo), antara lain:
  • Suwawa (asal kata Tuwawa)
  • Limboto (asal kata Limutu)
  • Tilamuta
  • Kwandang
  • Paguat (asal kata Pohuwato)
  • Marisa
  • Popayato
  • Atinggola
Pada tahun 2013, Provinsi Gorontalo secara keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735 Desa/Kelurahan.[1] Data ini akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai pada tahun 2020 mendatang.
Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah hasil pemekaran yang terbilang sukses. Seperti halnya daerah lain, Provinsi Gorontalo pun memiliki berbagai julukan, diantaranya:
  • "Provinsi Agropolitan"
  • "Bumi Maleo"
  • "Provinsi Minapolitan"
  • "Bumi Para Sastrawan"
  • "Bumi 1001 Sultan"
  • "The Hidden Paradise"
Batman Begins - Help Select
 
Blogger Templates